Pemerintah Luncurkan Aplikasi Kencan untuk Atasi Resesi Seks di Jepang

Pemerintah Tokyo akan meluncurkan aplikasi kencan pada musim panas ini sebagai upaya mengatasi resesi seks yang melanda generasi muda Jepang. Langkah ini diambil untuk membantu 70 persen orang yang ingin menikah tetapi tidak aktif dalam mencari pasangan melalui acara atau aplikasi kencan. Pengguna aplikasi akan diminta menyerahkan dokumen yang membuktikan status lajang mereka, menandatangani pernyataan keinginan untuk menikah, dan menyertakan slip pajak untuk membuktikan penghasilan tahunan mereka.

Peluncuran aplikasi ini dilakukan di tengah penurunan angka kelahiran di Jepang, yang tahun lalu mencatat hanya 758.631 kelahiran dibandingkan 1.590.503 kematian. Perdana Menteri Fumio Kishida telah mengupayakan berbagai cara untuk mengatasi masalah ini, termasuk bantuan finansial, kemudahan akses perawatan anak, dan cuti orang tua. Namun, banyak pengguna media sosial skeptis tentang efektivitas aplikasi ini dalam menekan resesi seks di Tokyo.

Meskipun beberapa warganet mempertanyakan penggunaan dana pajak untuk aplikasi ini, ada juga yang tertarik mencoba aplikasi kencan resmi tersebut. Pemerintah berharap aplikasi ini dapat memberi dorongan bagi generasi muda untuk menemukan pasangan dan membantu meningkatkan angka kelahiran di Jepang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *