Perekonomian negara Jepang beberapa waktu terakhir terus menyusut selama dua kuartal berturut yang membawa Jepang mulai memasuki jurang resesi. Menurut analisis, inflasi yang terus menerus berlangsung serta kenaikan harga mengakibatkan daya beli masyarakat menurun. Hal ini juga menyebabkan menurunnya permintaan domestik sehingga melemah.
Menurut ekonom Jepang, faktor-faktor khusus seperti gempa bumi semenanjung Noto, penghentian produksi mobil-mobil tertentu dan tren produksi merupakan hal-hal yang berkontribusi dalam perubahan perekonomian Jepang.