Gion Matsuri adalah tradisi yang sudah ada sejak sekitar 1000 tahun yang lalu. Konon pada zaman dulu terjadi wabah penyakit menular di seluruh Jepang, sehingga mereka perlu mengadakan upacara untuk menenangkan arwah-arwah orang yang meninggal karena penyakit tersebut, yang kemudian dikenal sebagai Gion. Selain itu, festival diadakan sebagai rasa ucapan syukur kepada dewa Susano no Mikoto yang dianggap mampu meredakan penyakit menular tersebut.
Gion Matsuri merupakan festival tahunan besar yang paling terkenal yang diselenggarakan di Kyoto selama 1 bulan, mulai dari awal bulan sampai akhir bulan Juli. Puncak perayaan Gion Matsuri dilaksanakan pada tanggal 17 Juli yang dinamakan Yamaboko Junko, dengan pemanasan sebelum parade besar tersebut selama 3 hari yang disebut Yoiyama.
Yamaboko Junko ditandai dengan iring-iringan kereta parade ke kota. Kereta ini ditarik oleh masyarakat yang mengikuti acara ini yang berjumlah 40 sampai 50 orang. Masyarakat mengenakan kimono yang lengkap dengan topi segitiga.
Yamaboko sendiri merupakan istilah dari Yama dan Hoko. Yama berarti kendaraan beroda besar dari kayu yang dihiasi dengan megah dan yang ditarik oleh banyak orang. Hoko adalah tombak dengan kereta parade yang diujung paling atas terdapat katana dengan mata di dua sisi menyerupai tombak. Tinggi ujung dapat mencapai 25 meter dan berat lebih dari 10 ton.