Jepang saat ini sedang banyak dikecam karena keputusannya akan pembuangan limbah nuklir ke laut yang dikhawatirkan dapat mencemarkan dan membuat makanan laut tidak lagi aman untuk dikonsumsi.
Namun untuk mencegah kekhawatiran serta kecaman yang diterima, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida bersama dengan tiga menteri lainnya menunjukkan bahwa makanan dari laut dimana limbah nuklir dibuang tersebut aman dan tidak ada kontaminasi nuklir dengan memakan sushi sashimi pada tanggal 30 Agustus 2023. PM Fumio memakan sashimi ikan dan gurita dengan lahap setelah seminggu pembuangan limbah nuklir ke laut.
Pembuangan limbah nuklir yang telah diolah ke laut diperkirakan akan terus berlanjut selama beberapa dekade yang dilakukan secara bertahap, meskipun banyak tentangan keras baik dari negara-negara bahkan dari nelayan-nelayan Jepang sendiri.