Jepang terus mencatat penurunan tingkat kelahiran anak setiap tahunnya. Salah satu penyebab menurunnya angka kelahiran adalah banyaknya pasangan suami istri yang memilih untuk childfree atau tidak ingin memiliki anak. Pada tahun 2023 lalu, Jepang mencatat jumlah bayi yang lahir sebanyak 758.631, yang merupakan rekor terendah selama delapan tahun berturut-turut.
Di sisi lain, Jepang mencatat jumlah kematian mencapai rekor 1.590.503 jiwa. Penurunan populasi yang dialami terus menerus selama bertahun-tahun sangat menjadi ancaman besar Jepang.
Berdasarkan data terbaru, Jepang merupakan negara tertinggi yang jumlah perempuan berusia 50 tahun tidak memiliki anak diantara negara-negara maju lainnya. Jumlah perempuan yang berusia 25 tahun sampai 49 tahun yang tidak ingin memiliki anak terus melonjak karena masalah dalam pernikahan mereka. Selain itu, jumlah pernikahan pada tahun 2023 juga menurun sekitar 30.000 dibandingkan tahun sebelumnya.