MAKAN DI LUAR
Makanan dengan segala jenis dan dari setiap negara, merupakan salah satu kenikmatan hidup yang luar biasa di Jepang. Jepang tidak hanya telah mengembangkan hidangan luar biasa dunia yang menggelitik lidah, yang bervariasi dari kenikmatan berkelas “sashimi” hingga mie-nya yang sederhana, beberapa chef kelas dunia yang terbaik pun datang ke Jepang untuk memasak bagi para pecinta kuliner yang pemilih. Terutama Tokyo, sesuai dengan statusnya sebagai salah satu pusat keuangan dan bisnis global, merupakan tuan rumah bagi begitu banyak cita rasa dan tekstur makanan.
Makanan secara Umum
________________________________________
Untuk memulai menggali ragam kuliner Jepang yang luas, berjalan-jalanlah di sekitar stasiun kereta api manapun. Tempat makan dan minum yang berkonsentrasi di sini tentunya mewakili masakan domestik kebanyakan, dengan harga yang umumnya cukup terjangkau. Untuk pengunjung yang tidak dapat berbahasa Jepang, beberapa restoran memajang replika plastik dan lilin hidangan mereka di jendela depan, atau menyediakan menu dengan foto berwarna.
Tempat bagus lainnya untuk menemukan makanan dengan harga terjangkau adalah di department store besar yang sering menyediakan seluruh lantai atas atau basement-nya untuk berbagai restoran. Beberapa restoran dengan harga murah meminta pengunjung untuk membeli kupon untuk setiap hidangannya, baik itu di counter kasir atau mesin penjualan. Sedangkan pemberian tip tidak dilakukan di Jepang.
Hidangan Jepang
________________________________________
Hidangan Jepang yang pernah dikenal di negara- negara barat entah dalam bentuk “sukiyaki” atau yang lebih eksotis “sushi,” beberapa tahun belakangan ini telah semakin dikenal dan disukai di seluruh dunia. Banyak pengunjung Jepang sudah pernah mencicipi kenikmatan ikan mentah dan udang goreng tepungnya. Tetapi beberapa pengunjung yang pertama kali datang ke Jepang telah menantikan keragaman dan kemewahan makanannya yang dipersiapkan secara tradisional. Makan di Jepang merupakan pengalaman yang akan Anda nikmati dan ingat seumur hidup.
Sukiyaki
Sukiyaki disiapkan tepat di atas meja dengan memasak irisan tipis daging sapi bersama dengan berbagai sayuran, tahu dan mie yang berbentuk seperti soun.
Tempura
Tempura makanan yang di goreng dengan minyak goreng yang banyak, setelah dilapisi dengan campuran telur, air, dan tepung terigu. Di antara bahan-bahan yang digunakan adalah udang, ikan yang sedang musimnya dan sayur-sayuran.
Sushi
Sushi adalah sepotong kecil makanan laut mentah yang diletakkan di segumpal nasi yang telah diberi cuka. Bahan-bahan yang paling umum digunakan adalah tuna, cumi-cumi dan udang. Mentimun, asinan lobak dan dadar telur manis juga dihidangkan.
Sashimi
Sashimi adalah irisan ikan mentah yang dimakan dengan shoyu (sejenis kecap asin).
Kaiseki Ryori
Kaiseki Ryori dianggap sebagai hidangan paling berkelas di Jepang. Hidangan ini sebagaian besar terdiri dari sayur-sayuran dan ikan dengan rumput laut dan jamur sebagai bumbu dasarnya dan dicirikan dengan cita rasa yang tinggi.
Yakitori
Yakitori terbuat dari potongan kecil daging ayam, hati dan sayur-sayuran yang ditusukkan ke sebuah tusukan bambu dan dibakar di atas arang.
Shabu-shabu
Shabu-shabu adalah irisan daging yang lembut dan tipis yang dipegang dengan sumpit dan diayun- ayunkan di dalam air mendidih, dan kemudian dicelupkan ke dalam saus sebelum dimakan.
Soba dan Udon
Soba dan Udon adalah 2 jenis mie Jepang. Soba dibuat dari sejenis tepung gandum dan Udon dari tepung terigu. Keduanya dihidangkan dengan air kaldu atau dicelupkan ke saus, dan tersedia dalam ratusan variasi yang nikmat.
Panduan Memilih Makanan di Jepang untuk Wisatawan Muslim
________________________________________
Karena di Jepang Islam bukan agama mayoritas, makanan yang bersertifikat halal masih terbatas. Namun wisatawan muslim tidak perlu khawatir, karena ada tips sederhana untuk memilih makanan, sehingga wisata ke Jepang tetap mengasyikkan.
Tips memilih restoran
Beberapa menu khas Jepang yang relatif aman untuk dikonsumsi antara lain Sushi (kecuali unagi dan anago yang pada sausnya biasanya menggunakan mirin dan sake), Sashimi, Soba, Udon, Tempura(hindari penggunaan sausnya karena umumnya mengandung sake dan mirin), Yaki Sakana (ikan bakar) ,dll.
Alternatif lainnya adalah pergi ke restoran hidangan negara-negara muslim seperti masakan Arab, Pakistan, Turki, atau Malaysia. Cukup banyak restoran-restoran yang menyediakan hidangan islami di kota-kota besar di Jepang. Informasi restoran-restoran tersebut bisa dilihat di situs berikut: Japan Halal Association http://www.jhalal.com/restaurant-list
Makanan yang umumnya mengandung babi
Walaupun banyak makanan tradisional Jepang yang berbahan dasar ikan, ada beberapa masakan Jepang yang umumnya menggunakan daging babi atau kaldu babi. Misalnya, ramen, tonkatsu, gyoza, okonomiyaki, beberapa jenis kare dll. Makanan dari daerah Okinawa banyak memakai daging babi dan olahannya, seperti Goya Campur dan Okinawa Soba.
Selain babi, makanan berbahan dasar daging lain (sapi, ayam, kambing, dll) juga perlu diperhatikan, karena kemungkinan daging yang disajikan tidak disembelih dengan tatacara Islam.
Wisatawan disarankan juga untuk berhati-hati terhadap makanan yang kemungkinan menggunakan sake (arak Jepang) atau mirin (sweet cooking sake) sebagai bumbu masak. Misalnya pada masakan teriyaki, yakitori, dll.
Tips memilih makanan kemasan
Jika ingin berbelanja bahan makanan atau makanan kemasan di supermarket atau minimarket (convenience store), sebaiknya bawalah catatan bahan-bahan makanan yang diragukan kehalalannya.
Misalnya:
豚 | buta (babi) | |
ポーク | po-ku (pork) | |
牛肉 | gyu niku (daging sapi) | |
鶏肉 | tori niku (daging ayam) | |
肉エキス | niku ekisu (ekstrak daging) | |
コンソメ | konsome (kaldu daging) | |
酒 | sake | |
みりん | mirin | |
ゼラチン | zerachin (gelatin) | |
動物油脂 | dobutsu yushi (lemak hewan) | |
加工油脂 | kako yushi (lemak termodifikasi) | |
ショートニング | shotoninggu (shortening) |
Apabila ragu-ragu dengan kandungan makanannya, disarankan untuk bertanya langsung kepada pelayan di toko, restoran atau petugas di hotel.
Contoh percakapan:
“__________” wo tsukatteimasuka? (Apakah menggunakan “___”?)
Contoh: “Buta niku wo tsukatteimasuka? “ (Apakah menggunakan babi?)
Daftar kosakata penting Bahasa Jepang
Untuk contoh lebih lengkap mengenai daftar bahan makanan dan contoh percakapan bahasa Jepang, silahkan download dan print buku saku berikut dan bawalah saat berwisata ke Jepang.